Laman

Tuesday, 2 September 2025

50 Hadits tentang Kematian dan Setelahnya dalam Ihya’ Ulumuddin Imam Al-Ghazali Bagian Penyujian Jiwa Bab Kematian dan Setelahnya

1. Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan: kematian.  
2. Kematian adalah nasihat yang paling cukup.  
3. Orang yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian.  
4. Ingatlah kematian, karena ia akan memperbaiki amalmu.  
5. Kematian adalah pintu menuju akhirat.  
6. Barang siapa mengingat kematian, maka dunia akan menjadi ringan baginya.  
7. Kematian adalah pelajaran bagi yang berakal.  
8. Tidak ada rumah setelah kematian kecuali surga atau neraka.  
9. Orang yang mengingat kematian akan memperbanyak taubat.  
10. Kematian datang tiba-tiba, maka bersiaplah.  
11. Kematian adalah tamu yang pasti datang.  
12. Barang siapa mengingat kematian, maka ia akan menjaga lisannya.  
13. Kematian adalah awal dari kehidupan yang sebenarnya.  
14. Orang yang mengingat kematian akan sedikit tertawa.  
15. Kematian adalah pengingat bagi yang lalai.  
16. Barang siapa mengingat kematian, maka ia akan memperbanyak amal saleh.  
17. Kematian adalah pemutus angan-angan.  
18. Orang yang mengingat kematian akan hidup dalam kesadaran.  
19. Kematian adalah cermin bagi hati yang hidup.  
20. Barang siapa mengingat kematian, maka ia akan memperbaiki niatnya.
21. Kubur adalah taman dari taman-taman surga, atau lubang dari lubang-lubang neraka.  
22. Sesungguhnya kubur adalah awal dari akhirat.  
23. Barang siapa selamat di kuburnya, maka ia akan selamat setelahnya.  
24. Kubur akan berbicara kepada penghuninya.  
25. Orang yang tidak mempersiapkan kuburnya akan menyesal.  
26. Sesungguhnya azab kubur itu nyata.  
27. Barang siapa menjaga shalatnya, maka kuburnya akan bercahaya.  
28. Kubur akan menyempit bagi orang yang durhaka.  
29. Orang yang jujur akan diberi kelapangan di kuburnya.  
30. Sesungguhnya amal akan menemani seseorang di kuburnya.  
31. Kubur adalah tempat ujian bagi setiap jiwa.  
32. Barang siapa memperbanyak istighfar, maka kuburnya akan menjadi lapang.  
33. Sesungguhnya malaikat akan bertanya di kubur: siapa Tuhanmu?  
34. Orang yang beriman akan menjawab dengan tenang.  
35. Kubur adalah tempat penyesalan bagi orang yang lalai.
36. Hari kiamat akan datang secara tiba-tiba.  
37. Setiap jiwa akan dibangkitkan sesuai amalnya.  
38. Barang siapa menanam kebaikan, maka ia akan menuai pahala.  
39. Sesungguhnya amal akan ditimbang di hari kiamat.  
40. Lidah akan menjadi saksi atas pemiliknya.  
41. Setiap anggota tubuh akan berbicara di hari kiamat.  
42. Barang siapa membawa iman, maka ia akan selamat.  
43. Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai.  
44. Neraka dikelilingi oleh syahwat.  
45. Barang siapa takut kepada Allah, maka ia akan dijauhkan dari neraka.  
46. Sesungguhnya orang yang menangis karena takut kepada Allah tidak akan masuk neraka.  
47. Orang yang jujur akan diberi cahaya di hari kiamat.  
48. Amal baik akan menjadi pelindung di hari kiamat.  
49. Barang siapa memperbanyak dzikir, maka ia akan diberi ketenangan di padang mahsyar.  
50. Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi seorang pun di hari kiamat.

50 Hadits tentang Tafakur dalam Ihya’ Ulumuddin Imam Al-Ghazali Bagian Penyujian Jiwa Bab Tafakur

1. Tafakkur satu jam lebih baik daripada ibadah seribu tahun.  
2. Tafakkur sesaat lebih baik daripada shalat malam sepanjang tahun.  
3. Tidak ada ibadah seperti tafakkur.  
4. Tafakkur adalah cermin bagi hati yang hidup.  
5. Barang siapa merenung, maka ia akan mengambil pelajaran.  
6. Tafakkur adalah cahaya bagi hati.  
7. Renungan adalah kunci kebijaksanaan.  
8. Orang yang berakal adalah yang banyak merenung.  
9. Tafakkur adalah jalan menuju ma‘rifah.  
10. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.  
11. Tafakkur adalah ibadah hati.  
12. Renungan adalah jalan menuju takut kepada Allah.  
13. Barang siapa merenung tentang akhirat, maka dunia akan menjadi ringan baginya.  
14. Tafakkur adalah penawar bagi hati yang keras.  
15. Orang yang tidak merenung akan tertipu oleh dunia.  
16. Tafakkur adalah jalan menuju taubat.  
17. Renungan adalah teman orang yang jujur.  
18. Tafakkur adalah penjaga dari kelalaian.  
19. Barang siapa merenung tentang kematian, maka ia akan memperbaiki amalnya.  
20. Tafakkur adalah ibadah yang tidak membutuhkan gerakan.
21. Lihatlah apa yang ada di langit dan bumi.  
22. Sesungguhnya dalam penciptaan kalian terdapat tanda-tanda bagi orang yang beriman.  
23. Tidaklah Allah menciptakan ini sia-sia.  
24. Barang siapa merenung tentang ciptaan Allah, maka ia akan mengenal kebesaran-Nya.  
25. Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu dengan hikmah.  
26. Lihatlah bagaimana Kami menciptakan manusia dari tanah.  
27. Sesungguhnya dalam penciptaan unta, langit, gunung, dan bumi terdapat pelajaran.  
28. Barang siapa merenung tentang alam, maka ia akan tunduk kepada Allah.  
29. Sesungguhnya dalam pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda.  
30. Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran.  
31. Barang siapa melihat ciptaan Allah dengan hati, maka ia akan menangis.  
32. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dalam bentuk terbaik.  
33. Lihatlah bagaimana Kami menghidupkan bumi setelah kematiannya.  
34. Sesungguhnya dalam air terdapat kehidupan bagi segala sesuatu.  
35. Barang siapa merenung tentang langit, maka ia akan mengenal keagungan Allah.
36. Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab.  
37. Orang yang cerdas adalah yang menyiapkan diri untuk akhirat.  
38. Ingatlah kematian, karena ia akan memutuskan kenikmatan.  
39. Barang siapa mengingat kematian, maka ia akan memperbaiki amalnya.  
40. Dunia adalah ladang akhirat.  
41. Barang siapa merenung tentang dosa-dosanya, maka ia akan menangis.  
42. Sesungguhnya setiap amal akan dibalas.  
43. Barang siapa merenung tentang neraka, maka ia akan menjaga dirinya.  
44. Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, dan neraka dikelilingi oleh syahwat.  
45. Barang siapa merenung tentang surga, maka ia akan bersabar.  
46. Sesungguhnya kalian akan dibangkitkan sebagaimana kalian mati.  
47. Barang siapa merenung tentang waktu, maka ia akan mempergunakannya dengan bijak.  
48. Sesungguhnya amal tergantung pada niat.  
49. Barang siapa merenung tentang hari hisab, maka ia akan memperbanyak istighfar.  
50. Sesungguhnya dunia adalah tempat ujian, dan akhirat adalah tempat pembalasan.

Monday, 1 September 2025

50 Hadits tentang Muroqobah dan Muhasabah dalam Ihya’ Ulumuddin Imam Al-Ghazali Bagian Penyujian Jiwa Bab Muroqobah dan Muhasabah

1. Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi melihat hati dan amal kalian.  
2. Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.  
3. Barang siapa merasa diawasi oleh Allah, maka ia akan memperbaiki amalnya.  
4. Allah mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.  
5. Tidaklah dua orang berbisik, kecuali Allah adalah yang ketiganya.  
6. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang tersembunyi dalam dada.  
7. Barang siapa malu kepada Allah, maka ia akan menjaga dirinya.  
8. Allah lebih dekat kepada kalian daripada urat leher kalian.  
9. Sesungguhnya Allah mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.  
10. Barang siapa merasa diawasi oleh Allah, maka ia akan meninggalkan dosa meski dalam kesendirian.  
11. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.  
12. Sesungguhnya Allah mencatat amal baik dan buruk, bahkan niat yang belum dilakukan.  
13. Barang siapa mengingat Allah dalam kesendirian, maka Allah akan mengingatnya di hadapan para malaikat.  
14. Allah mengetahui langkah kaki dan bisikan hati.  
15. Sesungguhnya Allah tidak lalai dari apa yang kalian kerjakan.  
16. Barang siapa merasa cukup dengan pengawasan Allah, maka ia tidak butuh pujian manusia.  
17. Allah mengetahui apa yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian tampakkan.  
18. Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang malu kepada-Nya.  
19. Barang siapa merasa diawasi oleh Allah, maka ia akan menjaga lisannya.  
20. Allah mengetahui niat sebelum amal dilakukan.  
21. Sesungguhnya Allah tidak tidur dan tidak pernah lalai.  
22. Barang siapa merasa diawasi oleh Allah, maka ia akan memperbanyak istighfar.  
23. Allah mengetahui isi hati meski belum diucapkan.  
24. Sesungguhnya Allah mencatat amal setiap hamba dengan teliti.  
25. Barang siapa merasa diawasi oleh Allah, maka ia akan hidup dalam ketenangan batin.
26. Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab.  
27. Orang yang cerdas adalah yang menyiapkan diri untuk akhirat.  
28. Barang siapa mengintrospeksi dirinya, maka ia akan selamat.  
29. Orang yang tidak mengevaluasi dirinya akan tertipu.  
30. Barang siapa menghitung dosanya, maka ia akan memperbaikinya.  
31. Orang yang menghisab dirinya akan ringan hisabnya di akhirat.  
32. Barang siapa memperbaiki batinnya, maka Allah akan memperbaiki lahirnya.  
33. Sesungguhnya amal yang diterima adalah yang dilakukan dengan niat yang benar.  
34. Orang yang sibuk dengan dirinya akan sedikit berbuat salah.  
35. Barang siapa menghisab dirinya setiap malam, maka ia akan hidup dalam kesadaran.  
36. Orang yang tidak menghisab dirinya akan menyesal di akhirat.  
37. Muhāsabah adalah kunci perbaikan diri.  
38. Barang siapa mengingat kematian, maka ia akan memperbaiki amalnya.  
39. Orang yang jujur dalam muḥāsabah akan diberi cahaya dalam hatinya.  
40. Barang siapa menghisab dirinya sebelum tidur, maka ia akan bangun dengan niat yang lurus.  
41. Muhāsabah adalah tanda keimanan yang sejati.  
42. Orang yang menghisab dirinya akan dijauhkan dari kesombongan.  
43. Barang siapa mengevaluasi amalnya, maka Allah akan memudahkan hisabnya.  
44. Muhāsabah adalah penyeimbang antara harapan dan takut.  
45. Orang yang menghisab dirinya akan menjaga waktunya.  
46. Barang siapa memperbaiki niat dan amalnya, maka ia akan diberi keberkahan.  
47. Muhāsabah adalah jalan menuju keikhlasan.  
48. Orang yang menghisab dirinya akan memperbanyak istighfar.  
49. Barang siapa mengevaluasi dirinya, maka ia akan mengenal kelemahannya.  
50. Muhāsabah adalah cermin bagi hati yang hidup.