Laman

Monday, 25 August 2025

50 Hal yang Merusak Ketenangan Jiwa Menurut Psikologi Islam

A. Penyakit Hati & Mentalitas Merusak  
1. Hasad (dengki) terhadap orang lain
2. Riya (ingin dipuji dalam ibadah)  
3. Takabbur (sombong)  
4. Ujub (bangga diri)  
5. Buruk sangka kepada Allah  
6. Tidak ridha terhadap takdir  
7. Suka menyalahkan keadaan  
8. Tidak sabar dalam ujian  
9. Tidak bersyukur atas nikmat  
10. Terlalu khawatir akan masa depan

B. Gangguan Sosial & Relasi  
11. Ghibah (menggunjing)  
12. Fitnah dan menyebar kebohongan  
13. Permusuhan dan dendam  
14. Tidak menjaga silaturahmi  
15. Suka membandingkan hidup dengan orang lain  
16. Suka memicu konflik  
17. Tidak bisa memaafkan  
18. Suka meremehkan orang lain  
19. Ketergantungan pada validasi sosial  
20. Tidak jujur dalam komunikasi

C. Gangguan dari Dunia Modern  
21. Kecanduan media sosial  
22. Konsumsi konten negatif  
23. Terlalu sibuk dengan dunia digital  
24. FOMO (Fear of Missing Out)  
25. Terlalu banyak informasi tanpa filter  
26. Mengabaikan waktu ibadah karena gadget  
27. Terjebak dalam citra palsu  
28. Tidak menjaga privasi dan kehormatan  
29. Terlalu banyak hiburan yang melalaikan  
30. Mengikuti tren yang bertentangan dengan nilai Islam

D. Krisis Identitas & Tujuan Hidup  
31. Tidak tahu arah hidup sebagai hamba Allah  
32. Mengejar dunia tanpa orientasi akhirat  
33. Tidak punya rutinitas ibadah  
34. Merasa gagal karena standar dunia  
35. Tidak punya visi hidup Islami  
36. Menunda taubat dan perbaikan diri  
37. Tidak belajar dari kisah para nabi  
38. Merasa malu menjadi Muslim di ruang publik  
39. Tidak mengenali potensi diri sebagai amanah  
40. Mengabaikan peran spiritual dalam hidup

E. Spiritualitas yang Lemah  
41. Lalai dalam shalat  
42. Tidak berdzikir atau mengingat Allah  
43. Tidak membaca Al-Qur’an  
44. Tidak menghadiri majelis ilmu  
45. Meremehkan dosa kecil  
46. Tidak menjaga hati dari penyakit batin  
47. Tidak percaya bahwa Allah Maha Penyayang  
48. Mengabaikan introspeksi (muhasabah)  
49. Tidak berusaha memperbaiki akhlak  
50. Tidak yakin bahwa ketenangan sejati datang dari Allah

No comments:

Post a Comment