Ilustrasi : ist.
JAKARTA - Sebanyak 500 ahli pendidikan top dunia berkumpul di Institut Pertanian Bogor (IPB) selama tiga hari hingga 16 November mendatang. Para ahli yang berasal dari 48 negara itu hadir untuk mengikuti Quacquarelli Symonds Asia Pacific Professional Leaders in Education (QS-APPLE) Conference and Exhibition ke-8.
Pada kesempatan itu, Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya IPB sebagai tuan rumah The 8th QS APPLE Conference and Exhibition. Menurut Herry, ajang ini menjadi jembatan bagi para universitas negeri dan swasta di berbagai negara untuk melebarkan sayap di kancah internasional.
"Dengan peran ini IPB dapat berkontribusi dalam memfasilitasi perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Indonesia untuk membangun kerjasama internasional, serta mempromosikan budaya Indonesia, kuliner, dan Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia,” ujar Herry, seperti disitat dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (14/11/2012).
Herry menyebutkan, IPB telah secara aktif berpartisipasi dalam even QS APPLE sejak 2008. Dia menambahkan, partisipasi ini menjadi bukti komitmen IPB untuk memperbaiki kualitas dan internasionalisasi pendidikan tinggi menuju world class university.
“Sejalan dengan upaya tersebut, IPB memfasilitasi program studi (prodi) di IPB untuk memperoleh akreditasi internasional. Sebagai contoh, kurikulum dari program sarjana jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan telah disetujui oleh International Food Technologist (Amerika Serikat),“ urainya.
Selain itu, beberapa prodi di IPB saat ini sedang berproses untuk mendapatkan akreditasi internasional oleh lembaga-lembaga pemberi akreditasi dunia, seperti American Board Engineering and Technology, Australasia Veterinary Board Council, ASEAN University Networks, Institute of Marine Engineering Science and Technology (UK), Association to Advance Collegiate School of Business (USA), dan International Federation of Landscape Architect (USA). “Dalam konteks internasionalisasi, IPB mendapatkan “bintang lima” berdasarkan pemeringkatan QS Star, “ jelasnya.
Dia menyatakan, di dalam even tersebut IPB juga memperkenalkan berbagai temuan riset para civitas academica mereka, di antaranya pada aspek keamanan pangan. Beberapa produk dan inovasi tersebut disajikan pada stand pameran, mulai dari berbagai varietas padi, kedelai, buah-buahan tropika, biofarmaka, dan produk-produk diversifikasi pangan.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah keynote speakers, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, serta beberapa pembicara ternama dari dalam dan luar negeri. Pada kesempatan ini, para ahli pendidikan tersebut akan membahas internasionalisasi perguruan tinggi, kurikulum, membangun world class university bagi perguruan tinggi di Asia Pasifik, kerjasama internasional dan pendidikan lintas negara, hingga peran pendidikan tinggi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.
(mrg)
Pada kesempatan itu, Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya IPB sebagai tuan rumah The 8th QS APPLE Conference and Exhibition. Menurut Herry, ajang ini menjadi jembatan bagi para universitas negeri dan swasta di berbagai negara untuk melebarkan sayap di kancah internasional.
"Dengan peran ini IPB dapat berkontribusi dalam memfasilitasi perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Indonesia untuk membangun kerjasama internasional, serta mempromosikan budaya Indonesia, kuliner, dan Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia,” ujar Herry, seperti disitat dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (14/11/2012).
Herry menyebutkan, IPB telah secara aktif berpartisipasi dalam even QS APPLE sejak 2008. Dia menambahkan, partisipasi ini menjadi bukti komitmen IPB untuk memperbaiki kualitas dan internasionalisasi pendidikan tinggi menuju world class university.
“Sejalan dengan upaya tersebut, IPB memfasilitasi program studi (prodi) di IPB untuk memperoleh akreditasi internasional. Sebagai contoh, kurikulum dari program sarjana jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan telah disetujui oleh International Food Technologist (Amerika Serikat),“ urainya.
Selain itu, beberapa prodi di IPB saat ini sedang berproses untuk mendapatkan akreditasi internasional oleh lembaga-lembaga pemberi akreditasi dunia, seperti American Board Engineering and Technology, Australasia Veterinary Board Council, ASEAN University Networks, Institute of Marine Engineering Science and Technology (UK), Association to Advance Collegiate School of Business (USA), dan International Federation of Landscape Architect (USA). “Dalam konteks internasionalisasi, IPB mendapatkan “bintang lima” berdasarkan pemeringkatan QS Star, “ jelasnya.
Dia menyatakan, di dalam even tersebut IPB juga memperkenalkan berbagai temuan riset para civitas academica mereka, di antaranya pada aspek keamanan pangan. Beberapa produk dan inovasi tersebut disajikan pada stand pameran, mulai dari berbagai varietas padi, kedelai, buah-buahan tropika, biofarmaka, dan produk-produk diversifikasi pangan.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah keynote speakers, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, serta beberapa pembicara ternama dari dalam dan luar negeri. Pada kesempatan ini, para ahli pendidikan tersebut akan membahas internasionalisasi perguruan tinggi, kurikulum, membangun world class university bagi perguruan tinggi di Asia Pasifik, kerjasama internasional dan pendidikan lintas negara, hingga peran pendidikan tinggi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.
(mrg)
sumber: http://kampus.okezone.com/read/2012/11/14/373/718488/ipb-jadi-tuan-rumah-qs-apple-ke-8
No comments:
Post a Comment