Laman

Thursday 29 November 2012

mesir dan turki



Rajab Thayyib Erdogan dan Muhammad Mursi Harus Diberikan Waktu dan Kesempatan

Turki selama puluhan tahun telah dihancurkan oleh kaum sekular Kemalis. Masjid-masjid diubah menjadi museum. Adzan harus mengunakan bahasa Turki. Wanita dilarang memakai busana Muslimah. Syariah Islam disirnakan dari kehidupan. Negara hancur karena korupsi. Turki tidak ditakuti lagi oleh Rusia, Inggris, dan Prancis. Sedang gerakan separatis terus dipompakan untuk semakin mencabik-cabik Turki.

Mesir kondisinya lebih buruk. Imperium Utsmaniyah telah menghancurkan Mesir sejak lebih dari dua ratus tahun lalu, ketika menjadikan Muhammad Ali sebagai gubernur di sana. Semua sendi kehidupan dihancurkan. Dengan tangan besi dia menindas rakyat Mesir. Di zamannyalah mulai dikirim orang-orang Mesir ke Eropa untuk dibaratkan dan disekularkan. Rifa'ah Ath Thahthawiy, Luthfi Al Munfaluthiy, dan seterusnya, adalah hasil proyeknya. Perancis dibawah kepemimpinan Napoleon melakukan ekspedisi penggalian peninggalan peradaban Fir'aunisme. Raja Fuad, Raja Faruq, Gamal Abdun Nasher, dan Husni Mubarak semakin memperburuk kondisinya. Kalaulah bukan karena rahmat Allah dan keberadaan Al Azhar Asy Syarif, niscaya masyarakat Mesir telah menjadi "abnaa` faraa'inah". Sekarang Muhammad Mursi diberikan kekuasaan oleh Allah, maka apakah kerusakan dan kehancuran yang sudah berlangsung lebih dari dua ratus tahun bisa diselesaikan dalam semalam?

Marilah kita lebih objektif dan fair. Janganlah karena masalah-masalah yang masih berkategori "maudhi'un nazhar" dijadikan alasan untuk mendiskreditkan seorang da'iyah. Apalagi sampai mengkafirkannya sebagaimana dilakukan kaum khawarij Indonesia. Insya Allah, bila Mursi bisa bertahan sampai lima tahun ke depan, maka kerusakan selama dua ratus tahun itu sudah bisa diperbaiki sebagian besarnya atau separuhnya. Saya anjurkan bagi antum yang ingin mengerti dan memahami kerusakan Mesir untuk menelaah kitab "Waaqi'unal Mu'aashir" yang ditulis Syaikh Muhammad Quthb. Dengan demikian antum akan menghentikan semua fitnah dan tuduhan zhalim..

Oleh: Ustadz Ibnu Luthfie At Tamaniy









Rajab Thayyib Erdogan dan Muhammad Mursi Harus Diberikan Waktu dan Kesempatan

Turki selama puluhan tahun telah dihancurkan oleh kaum sekular Kemalis. Masjid-ma
sjid diubah menjadi museum. Adzan harus mengunakan bahasa Turki. Wanita dilarang memakai busana Muslimah. Syariah Islam disirnakan dari kehidupan. Negara hancur karena korupsi. Turki tidak ditakuti lagi oleh Rusia, Inggris, dan Prancis. Sedang gerakan separatis terus dipompakan untuk semakin mencabik-cabik Turki.

Mesir kondisinya lebih buruk. Imperium Utsmaniyah telah menghancurkan Mesir sejak lebih dari dua ratus tahun lalu, ketika menjadikan Muhammad Ali sebagai gubernur di sana. Semua sendi kehidupan dihancurkan. Dengan tangan besi dia menindas rakyat Mesir. Di zamannyalah mulai dikirim orang-orang Mesir ke Eropa untuk dibaratkan dan disekularkan. Rifa'ah Ath Thahthawiy, Luthfi Al Munfaluthiy, dan seterusnya, adalah hasil proyeknya. Perancis dibawah kepemimpinan Napoleon melakukan ekspedisi penggalian peninggalan peradaban Fir'aunisme. Raja Fuad, Raja Faruq, Gamal Abdun Nasher, dan Husni Mubarak semakin memperburuk kondisinya. Kalaulah bukan karena rahmat Allah dan keberadaan Al Azhar Asy Syarif, niscaya masyarakat Mesir telah menjadi "abnaa` faraa'inah". Sekarang Muhammad Mursi diberikan kekuasaan oleh Allah, maka apakah kerusakan dan kehancuran yang sudah berlangsung lebih dari dua ratus tahun bisa diselesaikan dalam semalam?

Marilah kita lebih objektif dan fair. Janganlah karena masalah-masalah yang masih berkategori "maudhi'un nazhar" dijadikan alasan untuk mendiskreditkan seorang da'iyah. Apalagi sampai mengkafirkannya sebagaimana dilakukan kaum khawarij Indonesia. Insya Allah, bila Mursi bisa bertahan sampai lima tahun ke depan, maka kerusakan selama dua ratus tahun itu sudah bisa diperbaiki sebagian besarnya atau separuhnya. Saya anjurkan bagi antum yang ingin mengerti dan memahami kerusakan Mesir untuk menelaah kitab "Waaqi'unal Mu'aashir" yang ditulis Syaikh Muhammad Quthb. Dengan demikian antum akan menghentikan semua fitnah dan tuduhan zhalim..

Oleh: Ustadz Ibnu Luthfie At Tamaniy

sumber: hasanalbanna.com fan page fb

No comments:

Post a Comment