Kaitan Ilasy Syabab dengan Makna Penting Tarbiyah

Makna penting tarbiyah adalah tumbuh dan berkembang. Jika tidak, pasti ada masalah karena mentarbiyah diri tapi tidak menambah orang lain. Sehat tidaknya tarbiyah diukur dari situ.

Nabi Nuh dulu berusaha keras untuk berdakwah, tapi memang tidak cukup sumber yang bisa digali untuk menjadi kader dakwah. Nabi Musa sempat mendapat banyak rekruting saat menang sihir tapi kalau tidak terkelola baik, akan merepotkan. Contoh lain,.. tidak bagusnya proses meski tarbiyah indah: Kaum Hawariyyun yang kagum pada Nabi Isa. Kekaguman terhadap Nabi Isa hanya kekaguman tanpa tarbiyah, sehingga yang terjadi hanya penyimpangan2 di kemudian hari.

Perlu adanya konsolidasi untuk terus meraih pertolongan Alloh. Saat kaum muslim kalah dalam Uhud, perlu adanya kesabaran menjalani proses untuk senantiasa bersabar satu sama lain. Karena Alloh janjikan ini sebagai pintu untuk meraih keberhasilan. Kita berkumpul untuk menghitung seberapa banyak potensi. Begitu luasnya surga, Alloh telah sediakan. Kita bertugas dan bekerja untuk mencetak para penghuni surga. Diantara 7 golongan yang tidak merasakan panasnya kiamat salah satunya adalah anak2 muda yang tumbuh dalam ibadah untuk Alloh. Karena itulah sejarah dakwah yang Nabi mulai selalu memberikan penanganan serius terhadap pemuda.

Tidak cuma memperluas wilayah, tapi memanfaatkan orang2 yang datang ke Mekkah dengan mendatangi tenda2 kabilah. Hari ini tempat kita kedatangan kabilah2 baru.. Bisakah kita seperti Rosululloh, mendatangi rumah2, tempat2 berkumpul mereka??

Tentu ada tantangan dalam dakwah. Kalau dakwah tanpa tantangan, maka tidak perlu Nabi dan Rosul dengan mukjizatnya. Kita berhadapan dengan segmen anak2 muda. Al-Qur’an ketika menjelaskan anak2 muda,.. menampilkan keberanian yang luar biasa untuk membela dakwah ini. Di Al-Qur’an: anak muda itu adalah Ibrohim, sosok yang dengan keberanian melawan sistem yang sudah baku dan berjalan.. Kisah lain, anak2 muda yang dikenal dengan Ashkhabul Kahfi serta pemuda pengiring perjalanan Musa. Semua penjelasan anak muda di Al-Qur’an, selalu menampilkan hal positif.

Ada kesulitan dalam dakwah,, tapi kita yakin, dakwah bekerja atas perintah Alloh. Semoga semangat kita ini bisa mengalahkan tantangan. Kemenangan dakwah hanya bisa terjadi ketika ada iman, ikhlas, hamasah, dan amal.. Kesiapan untuk dakwah makin besar, dan itu hanya dalam jiwa anak2 muda.
* ilasy syabab *