Laman

Monday 20 May 2013

Pengakuan Ahmad Fathanah Menguntungkan PKS

Wijaya Kusumah
Blogger - Kompasioner

Saya terkejut mendengar pengakuan Ahmad Fathanah (AF) di televisi. Ternyata AF punya hutang sama ustadz LHI dan dia tak berniat memberikan uang 1 milyard utk PKS. AF pun minta maaf kepada PKS atas perilakunya yang tidak terpuji. Terbukti, AF bukan kader PKS, dan hanya teman ustadz LHI saja.

Kebenaran semakin terkuak. Pada akhirnya kebenaran itu akan menemukan jalannya sendiri. Kekuatan sosial media yang tidak memihak akan menjadi senjata yang membuktikan kebenaran itu.

Saya bukan kader PKS. Bukan juga simpatisannya. Namun saya melihat PKS akan diuntungkan dengan pernyataan af ini. Kita tunggu saja persidangan berikutnya. Pasti akan semakin seru.

Publik juga semakin tahu bahwa opini media yang mencap PKS menjadi partai korupsi sapi akan membuat PKS menjadi semakin bersinar di pemilu 2014. PKS akan terbukti menjadi partai yang amanah dan jauh dari korupsi. Semoga saja demikian.

Perlu kita ketahui, setiap kader PKS yang dijadikan tersangka oleh KPK terbukti tidak bersalah di pengadilan. Kasus Misbahkum misalnya, ternyata di persidangan beliau terbukti tidak bersalah.

Akan ada episode baru tentang Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng dari Partai Demokrat yang akan jauh lebih dahsyat dari kasus AF dan LHI ini. Semoga media bisa fair memberitakannya.

Saya yakin ustadz LHI tak bersalah dan pasti beliau akan bebas karena bukti yang ada dapat dipatahkan di pengadilan. Nama PKS pun semakin bersinar dan kita akan melihat PKS akan menemui kejayaannya.

Pengakuan Ahmad Fathanah atau AF jelas sangat mengagetkan publik. Apalagi acara itu disiarkan secara live di televisi. Semoga kebenaran terkuak dan PKS menjadi partai teladan dambaan umat.

Salam blogger persahabatan

Omjay 
http://wijayalabs.com


*sumber: http://politik.kompasiana.com/2013/05/18/pengakuan-ahmad-fatonah-menguntung-pks-561328.html

sumber: http://www.pkspiyungan.org/2013/05/pengakuan-ahmad-fathanah-menguntungkan.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

No comments:

Post a Comment