Laman

Sunday, 28 September 2025

50 Hadits tentang Niat, Jujur, dan Ikhlas dalam Ihya’ Ulumuddin Imam Al-Ghazali Bagian Penyujian Jiwa Bab Niat, Jujur, dan Ikhlas

1. Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.  

2. Barang siapa berniat melakukan kebaikan namun belum sempat melakukannya, maka ia tetap mendapat pahala.  

3. Niat seorang mukmin lebih baik daripada amalnya.  

4. Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi melihat hati dan niat kalian.  

5. Barang siapa berniat karena Allah, maka amal kecil menjadi besar.  

6. Niat adalah ruh dari amal.  

7. Amal yang dilakukan tanpa niat tidak bernilai di sisi Allah.  

8. Niat yang baik akan diberi pahala meski belum terlaksana.  

9. Sesungguhnya niat adalah tempatnya di hati.  

10. Niat yang ikhlas akan mengubah kebiasaan menjadi ibadah.  

11. Barang siapa berniat untuk akhirat, maka dunia akan mengikutinya.  

12. Niat yang benar akan melahirkan amal yang berkah.  

13. Niat adalah penentu arah amal.  

14. Barang siapa berniat untuk kebaikan, maka Allah akan bukakan jalan baginya.  

15. Niat yang lurus adalah tanda hati yang hidup.  

16. Niat yang tersembunyi lebih berat timbangannya daripada amal yang tampak.  

17. Niat adalah cahaya dalam kegelapan amal.  

18. Niat yang tulus akan mengangkat derajat seseorang.  

19. Niat adalah awal dari perjalanan ruhani.  

20. Barang siapa memperbaiki niatnya, maka Allah akan memperbaiki amalnya.

21. Kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga.  

22. Sesungguhnya orang jujur akan dicatat sebagai orang yang benar di sisi Allah.  

23. Orang yang jujur akan diberi keteguhan dalam iman.  

24. Kejujuran adalah tanda keimanan.  

25. Barang siapa jujur, maka ia akan selamat.  

26. Kejujuran adalah mahkota akhlak.  

27. Orang yang jujur akan dicintai oleh Allah dan manusia.  

28. Kejujuran adalah penyejuk hati.  

29. Barang siapa jujur dalam lisannya, maka Allah akan jujurkan hatinya.  

30. Kejujuran adalah jalan menuju ridha Allah.  

31. Orang yang jujur tidak akan takut kepada celaan.  

32. Kejujuran adalah cahaya dalam gelapnya dunia.  

33. Barang siapa jujur dalam niat dan amal, maka amalnya akan diterima.  

34. Kejujuran adalah penawar dari kemunafikan.  

35. Orang yang jujur akan diberi keberkahan dalam hidupnya.

36. Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali yang ikhlas.  

37. Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Tuhannya.  

38. Barang siapa ikhlas, maka amal kecil menjadi besar.  

39. Ikhlas adalah penjernih amal.  

40. Amal yang dilakukan karena riya tidak bernilai di sisi Allah.  

41. Ikhlas adalah ibadah hati yang paling tinggi.  

42. Barang siapa ikhlas, maka ia akan diberi ketenangan batin.  

43. Ikhlas adalah jalan menuju keselamatan.  

44. Ikhlas adalah cahaya dalam amal.  

45. Barang siapa ikhlas, maka Allah akan mencintainya.  

46. Ikhlas adalah penyeimbang antara amal dan niat.  

47. Ikhlas adalah tanda cinta kepada Allah.  

48. Barang siapa ikhlas, maka ia akan dijauhkan dari riya dan sum‘ah.  

49. Ikhlas adalah kemerdekaan dari pujian dan celaan manusia.  

50. Amal yang ikhlas akan terus tumbuh meski tidak terlihat.

No comments:

Post a Comment