Laman

Tuesday 7 January 2014

UJI MANN WHITNEY dengan SPSS


          Statistik pada dasarnya merupakan alat bantu untuk memberi gambaran atas suatu kejadian melalui bentuk yang sederhana., baik berupa angka-angka maupun grafik-grafik. Mengingat peranannya sebagai alat bantu, maka perlu disadari bahwa kunci keberhasilan. analisis statistik masih terletak pada pemakaiannya. Anggapan yang mengatakan. bahwa statistik itu merupakan. alat analisis yang paling canggih, maupun anggapan bahwa tanpa statistik, maka penelitian yang dilakukan kurang bisa dipertanggungjawabkan, harus dibuang jauh-jauh. Di samping itu ada pula.anggapan bahwa statistik merupakan sesuatu yang sukar dipelajari (terutama bagi orang-orang sosial), juga tidak benar. Bahkan sebaliknya statistik merupakan sesuatu yang mudah dipelajari asal cara mempelajarinya tepat. Dan statistik bahkan membuat sesuatu yang sukar menjadi mudah.
          Statistik bekerja dengan angka-angka, oleh karenanya akan memaksa pemakai untuk terlibat dalam permainan angka-angka. Pada dasarya angka bisa dipandang sebagai pernyataan verbal atas obiek yang akan dikemukakan. Sehingga tidak ada alasan. untuk mengatakan. tidak familier dengan angka. Bukankah setiap, orang (dewasa ini) selalu berhubuhgan dengan masalah angka? Kalau seseorang dapat menghitung jumlah uang yang dimilikinya, maka ada suatu keyakinan buat diri saya untuk mengatakan. bahwa orang tersebut akan dapat belajar statistik dan dapat menggunakan statistik. Secara ringkas kata statistik dapat didefinisikan sebagai berikut:
Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka, dengan menSgunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
          Fungsi statistik ada dua yaitu. deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif merupakan langkah awal dalam pembahasan statistik. Dalam hal ini pernakai statistik deskriptif tidak dapat mengambil kesimpulan yang bersifat umum (generalisasi), karena statistik di sini memang terbatas pada hal yang ada saja. Hasil analisis di sini masih sederhana, bahkan kebanyakan (sebagian. besar) analisis atau perhitungannya bersifat penyederhanaan atas data yang terkumpul. Dalam berbagai penelitian banyak metode yang dapat digunakan, selain mengitung pakai rumusan secara umum, namun untuk mempersingkat waktu perhitungan dapat digunakan program SPSS (Statistikal Product and Service Solutions). SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.
          SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat memperbaiki output sesuai dengan kebutuhan.
          Ada beberapa alat uji statistik yang digunakan diantaranya uji data non parametrik, salah satunya adalah uji Mann Whitney U. Uji Mann-Whitney digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan respon dari 2 populasi data yang saling independen. Tes ini sekali lagi termasuk dalam uji non parametrik. Tes ini merupakan tes paling kuat diantara tes-tes nonparametrik. Tes ini merupakan alternatif lain dari uji t parametrik ketika data yang diambil dalam penelitiannya lebih lemah dari skala interval.
Untuk memperdalam materi ini berikut penulis angkat sebuah kasus sederhana yaitu “Apakah ada perbedaan antara uang belanja laki-laki dengan wanita setiap per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan”. Berikut data yang telah dihimpun oleh penulis pada bulan pebruari 2013 dalam bentuk tabel. Uang belanja tersebut dalam satuan ribuan, sebagai contoh responden pertama 180 artinya Rp 180.000 dan seterusnya.


Langkah-langkah penyelesaian di dalam program SPSS V.17 adalah sebagai berikut:
  • Buka program SPSS yang yang anda miliki. Jika belum anda download di internet atau anda bisa langsung masuk di beberapa situs yang menyediakan atau blog lain misalnya Klik di sini
  • Buka program SPSS atur tampilan pada variable view seperti pada gambar dibawah


Pada tab Value klik untuk membuat data pengkodean dari jenis kelamin seperti gambar berikut. Isikan value dengan 1dan label dengan wanita lalu tekan Add. Isikan lagi value dengan 2 dan label dengan 2 lalu Add >> OK
  • Input data tersebut diatas pada data View seperti gb.1, lalu lanjutkan dengan Klik sub menu Analyze >> Non parametric Test >> 2 Independent Sample seperti gb.2

  • Isikan variable test list dengan uang belanja klik tanda panah di sebelahnya, sedangkan Group Variables diisi dengan jenis kelamin. Chek list pada type test dengan uji Mann whitney U. Klik pada tombol define groupsdengan mengisi group 1 dengan angka 1 dan group 2 dengan angka 2


  • Klik tombol Continue >> OK dan tunggu proses perhitungan secara SPSS berlangsung beberapa saat
  • Perhatikan hasil output pada layer SPSS seperti berikut

Penetapan Hipotesa
Ho : Tidak ada perbedaan uang belanja laki-laki dengan wanita
Ha : Ada perbedaan uang belanja laki-laki dengan wanita

Kriteria pengambilan keputusan pertama
Angka signifikan > dari alpha maka terima Ho
Angka signifikan < dari alpha maka tolak Ho

Kriteria Pengambilan keputusan Kedua
Nilai Z hitung > 1,96 atau Z hitung < -1,96 maka tolak Ho
Niai -1,96 < Z hitung < 1,96 maka terima Ho

Kesimpulan :
1. Asymp Sig. (2-tail) < alpha (5%) atau 0.006 < 0.05 maka tolak Ho 
2. Nilai Z hitung < Z tabel pada taraf 5% atau -2.755 < -1.96 maka tolak Ho  

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Tidak ada perbedaan uang belanja antara jenis kelamin laki-laki dengan wanita per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan tahun 2013

sumber: http://wartailmu.blogspot.com/2013/07/uji-mann-whitney-u.html

Uji Mann-Whitney/Wilcoxon merupakan alternatif bagi uji-tUji Mann Whitney/Wilcoxon merupakan uji non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua mean populasi yang berasal dari populasi yang sama. Uji Mann-Whitney juga digunakan untuk menguji apakah dua mean populasi sama atau tidak.
Uji Mann-Whitney biasanya digunakan dalam berbagai bidang, terutama lebih sering dalam Psikologi, medik/perawatan dan bisnis. Misalnya, pada psikologi, uji Mann-Whitney digunakan untuk membandingkan sikap dan perilaku, dan lain-lain. Dalam bidang pengobatan, uji Mann-Whitneydigunakan untuk mengetahui efek obat apakah sama atau tidak, selain itu juga bisa digunakan untuk menguji apakah obat tertentu dapat menyembuhkan penyakit atau tidak. Dalam Bisnis, uji Mann-Whitney dapat digunakan untuk mengetahui preferensi orang-orang yang berbeda.
Asumsi yang berlaku dalam uji Mann-Whitney adalah:
1.  Uji Mann-Whitney mengasumsikan bahwa sampel yang berasal dari populasi adalah acak,
2.  Pada uji Mann-Whitney sampel bersifat independen (berdiri sendiri), 
3.  Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal.

Hipotesis yang digunakan adalah:
H0tidak ada perbedaan distribusi skor untuk populasi yang diwakilkan oleh kelompok eksperimen dan control. 
Ha: Skor untuk kelompok eksperimen secara statistik lebih besar daripada skor populasi kelompok control. 

Untuk menghitung nilai statistik uji Mann-Whitney, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:
U  = Nilai uji Mann-Whitney
N1= sampel 1
N2= sampel 2
R= Ranking ukuran sampel
Ilustrasi Kasus:
Profesor Kalkulus ingin melihat apakah ujian kalkulus pada pagi hari maupun siang hari berpengaruh terhadap skor hasil yang didapatkan oleh para mahasiswanya. Oleh karena itu ia memilih 19 orang mahasiswa terbaiknya untuk melaksanakan ujian pada pagi hari maupun siang hari. Kelompok pertama terdiri dari 10 orang yang melaksanakan ujian pada pagi hari, dan sisanya 9 orang melaksanakan ujian pada siang hari. Skor yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Dengan SPSS 17.0, pertama-tama kita input datanya sebagai berikut: *perhatian SPSS tidak akan bisa membaca variabel kategorik yang dlam kasus ini dibaca string (pagi dan siang), oleh karena itu pagi dan siang akan diganti dengan skor 0 untuk pagi, dan 1 untuk malam.

2. Kemudian di menubar pilih ANALYZE – NON-PARAMETRIC TEST – 2 INDEPENDENT SAMPLESseperti berikut ini:

3. Setelah muncul kotak dialog Two Independent Samples Test, masukkan variabel independenSKOR ke dalam kotak test variable list, dan masukkan variabel dependen WAKTU UJIAN ke kotakgrouping variables, kemudian klik DEFINE RANGE,

4. Setelah muncul kotak dialog Two Independent Samples: Define.., anda dapat memasukkan padagroup 1 angka 1 dan pada group 2 angka 2, karena sampel terdiri atas dua kelompok, seperti berikut - CONTINUE:

5. Jangan lupa untuk mencheklist Mann-Whitney di bagian bawah kiri, kemudian klik OK, maka akan ditampilkan output berikut:

6. Interpretasi:
Dari output Rank, dapat kita lihat bahwa nilai mean untuk mahasiswa yang ujian pada pagi hari (0) lebih besar daripada nilai mean mahasiswa yang ujian pada siang hari (11,90 > 7,89).
Dari Nilai uji Mann-Whitney U, dapat kita lihat pada output “Test Statisticb” dimana nilai statistik uji Z yang kecil yaitu -1,553 dan nilai sig.2-tailed adalah 0,120 > 0,05. Karena itu hasil uji tidak signifikan secara statistik, dengan demikian kita dapat menerima Hipotesis null dimana tidak ada perbedaan distribusi skor pada ujian pagi hari maupun siang hari.(yoz)

3 comments:

  1. terima kasih, sangat membantu :)

    ReplyDelete
  2. Biro Olah Data Skripsi, Tesis, Disertasi Untuk Analisis Statistika Dengan SPSS, AMOS, LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, GRETL, STATA, MINITAB dan DEAP 2.1
    WhatsApp : +6285227746673
    PIN BB : D04EBECB
    IG : @olahdatasemarang
    Website : http://biro-jasa-spss.blogspot.co.id
    Terdaftar Di Google Map Dengan Nama Olah Data Semarang

    ReplyDelete
  3. Mengutip:
    Kesimpulan :
    1. Asymp Sig. (2-tail) < alpha (5%) atau 0.006 < 0.05 maka tolak Ho
    2. Nilai Z hitung < Z tabel pada taraf 5% atau -2.755 < -1.96 maka tolak Ho

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Tidak ada perbedaan uang belanja antara jenis kelamin laki-laki dengan wanita per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan tahun 2013.

    Mungkin maksud bapak/ ibu:
    ADA perbedaan uang belanja antara jenis kelamin laki-laki dengan wanita per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan tahun 2013.

    Terima kasih pak, artikel anda makin menjelaskan pemahaman kami.

    ReplyDelete